Penggolongan darah dibedakan atas perbedaan jenis karbohidrat dan protein pada permukaan membran sel darah merah. Pada masing-masing golongan darah, terdapat zat kimia khusus (antigen) yang membentuk antibodi untuk membentengi tubuh dari segala macam penyakit yang masuk ke dalam tubuh. Keseimbangan daya tahan tubuh dapat dipengaruhi oleh tiap jenis makanan yang kita makan dan dapat mempengaruhi komposisi darah yang mengandung 2 komponen penting yaitu antigen dan antibodi.
Menurut Dr. Peter J. D'Adamo, makanan yang kita konsumsi akan ber-reaksi kimia dengan antigen golongan darah. Karena protein yang terkandung dalam makanan juga memiliki antigen. Antigen pada makanan akan dianggap sebagai antigen asing oleh antigen darah. Antigen dalam darah akan menolak dengan membentuk suatu sistem kekebalan tubuh (antibodi) jika antigen asing tersebut berlawanan.
Dengan perkataan lain, jika pada makanan yang kita makan ditemukan lektin (sejenis protein) pada transport darah merah, maka antigen golongan darah menandainya sebagai benda asing dan menyebabkan sel darah menggumpal bersama-sama sehingga menyebabkan masalah pada sistem pencernaan dan metabolisme makanan yang mempengarui produksi insulin dan gangguan hormon. Hal inilah yang menyebabkan kenapa tiap golongan darah perlu memiliki penggolongan makanan.
Dengan perkataan lain, jika pada makanan yang kita makan ditemukan lektin (sejenis protein) pada transport darah merah, maka antigen golongan darah menandainya sebagai benda asing dan menyebabkan sel darah menggumpal bersama-sama sehingga menyebabkan masalah pada sistem pencernaan dan metabolisme makanan yang mempengarui produksi insulin dan gangguan hormon. Hal inilah yang menyebabkan kenapa tiap golongan darah perlu memiliki penggolongan makanan.
Reaksi antibodi bisa saja dapat mempengaruhi kesehatan. Contoh-nya mengganggu pencernaan, menimbulkan peradangan, mengganggu keseimbangan tubuh, dan melemahkan kekebalan tubuh. Oleh karena itu, disarankan mengkonsumsi makanan yang sesuai dengan golongan darah untuk menghindari makanan yang memicu reaksi antibodi dan antigen. Namun ini hanya sebuah pilihan, terutama bagi yang sedang melakukan diet.
Sedikit gambaran menurut jenis makanan sehat yang sesuai dengan kondisi pencernaan/metabolisme tubuh berdasarkan golongan darah A, B, AB, dan O adalah sebagai berikut: Golongan darah A disarankan untuk mengkonsumsi makanan karbohidrat, pantangan-nya adalah daging, cocok menjadi vegetarian. Untuk golongan darah B tidak ada larangan mengkonsumsi makanan apa saja kecuali jenis unggas. Golongan darah AB cukup menghindari daging merah dan unggas. Sedangkan golongan darah O justru disarankan untuk banyak mengkonsumsi daging merah dan daging putih karena membutuhkan asupan protein yang lebih banyak sebagai sumber nutrisi utama.
Menurut Health Care Ministry International, orang dengan golongan darah A memiliki sistem pencernaan sensitif, kadar asam lambung rendah tapi menghasilkan lendir tinggi (terlalu banyak konsumsi gandum, sereal dan jagung), rentan infeksi (contoh-nya asma), penyakit kardiovaskular, kanker, dan diabetes. Sementara, orang dengan golongan darah A umumnya cerdas namun suka emosional, romantis tapi suasana hati sering berubah-ubah. Mereka biasanya memiliki tubuh yang ramping, jika terjadi obesitas berarti terlalu banyak mengkonsumsi makanan yang sulit dicerna oleh tubuh golongan darah A.
Menurut So Feminine, untuk mengurangi risiko berbagai masalah kesehatan bahkan kesuburan (fertilitas), pemilik golongan darah A dapat menghindari konsumsi makanan dibawah ini:
- Makanan utama yang perlu dihindari adalah daging merah sapi, kambing, domba, kerbau, kuda, bebek, angsa, kelinci, anjing, dan babi karena makanan tersebut sulit ditoleran oleh tubuh golongan A. Makanan yang diperbolehkan yaitu daging ayam, burung dara, dan kalkun karena bersifat netral namun jangan berlebihan. Karena metabolisme golongan darah A kesulitan mencerna protein hewani sehingga akan diubah dan disimpan dalam bentuk lemak yang tidak bagus untuk lingkungan dalam tubuh.
- Seafood (cumi-cumi, kepiting, kerang, lobster, kodok, gurita, lobster, udang, dan belut) harus dihindari kecuali jenis ikan contoh-nya ikan mas, kerapu, kakap, salmon, sarden, cod, dan mackerel karena mengandung lemak sehat yang bermanfaat untuk nutrisi jaringan otak teruma untuk anak dalam usia/masa pertumbuhan.
- Hindari fastfood, susu sapi murni, susu sapi bubuk, es cream, mentega dan keju yang terbuat dari olahan bahan hewani. Lebih baik jika mengkonsumsi bayam, kedelai, biji-bijian, polong-polongan, dan kacang-kacangan (pengganti protein daging merah), susu kambing, air dingin, keju mozzarella, dan yogurt organik. Golongan darah A umumnya kesulitan mencerna produk susu hewani dan makanan olahan hewani dalam metabolisme lemak mereka yang berasal dari protein hewani.
- Bagi usia di atas 35 tahun, batasi konsumsi makanan yang mengandung santan kelapa dan segala jenis telur (telur ayam, telur puyuh, telur bebek, dll) karena santan dan kuning telur mengandung kolesterol non-essensial. Kurangi konsumsi buah tomat dan kubis karena menghasilkan lektin yang dapat mengganggu saluran pencernaan orang golongan darah A.
- Khusus bagi yang mengikuti program diet untuk golongan darah A, hindari jeruk, pepaya, pisang raja, kentang, ubi, terong, jamur, kubis, dan tomat. Hindari softdrink dan stres berat dengan minum teh hijau. Olah raga ringan yang cukup dan teratur selama 15-20 menit sehari agar tidak menyebabkan gagal diet yup!
- Darah juga berfungsi mengatur keseimbangan asam dan basa. Untuk meningkatkan kesuburan, ibu yang ber-golongan darah A dan ingin mendapatkan anak terutama anak laki-laki dapat mengkonsumsi makanan yang dapat mengubah kondisi asam menjadi basa jauh sebelum sistem kalender diterapkan (berhubungan intim 14 hari sebelum hari pertama haid berikutnya plus minus 1 hari). Contoh-nya mengkonsumsi makanan yang banyak mengandung sodium/natrium/potassium/kalium namun makanan tersebut bukan pantangan bagi ibu pemilik golongan darah A.
Bagi semua jenis golongan darah, agar terhindar dari berbagai penyakit akut dan kronis perlu untuk menghindari segala jenis jeroan hewani (hati, usus, dll) dan cabe sejak usia muda yup! Biasakan untuk mengkonsumsi bayam/wortel/daun pepaya (sumber beta-karoten), blueberry (sumber vitamin E), jambu biji/lemon (sumber vitamin C), anggur/chlorophyl (mengandung basa tinggi), dan temulawak/kunyit (berfungsi sebagai detox metabolisme tubuh). Makanan yang tidak sehat bersifat racun bagi metabolisme tubuh sedangkan makanan yang sehat bermanfaat sebagai obat.
Referensi diolah dari berbagai sumber artikel kesehatan dan penelitian. Jika ada informasi yang kurang benar silahkan di update. Semoga membantu.
0 komentar:
Post a Comment
Comments appear immediately.
Spam comments with anonymous name will be deleted.
You can use some HTML tags, such as <b> (for making text bold), <i> (for making text italicicized), <a> (for making links).
Thank you.