Cara Investasi di Reksadana SAM

Ada 2 cara investasi berkala reksadana, yaitu: Rupiah Cost Averaging dan Value Averaging. Contoh, melakukan investasi berkala pada reksadana SAM, Samuel Asset Management, yaitu.

1. Mengisi Standing Instruction Form di bank investor untuk melakukan perintah autodebet, dari rekening bank investor ke rekening penampungan reksadana SAM.
2. Perintah pendebetan dana per bulan ke rekening penampungan reksadana. Terdapat 2 pilihan tanggal pendebetan, yaitu per tanggal 5 atau  27. Diwajibkan pada pilihan tanggal tersebut, dana pendebetan sudah good fund di rekening penampungan reksadana agar dapat dilakukan transaksi pembelian atau top up. Ada baiknya pada Standing Instruction dilakukan pendebetan 4 hari lebih awal sebelum tersebut, karena ada beberapa bank yang membutuhkan waktu 2 hari atau lebih untuk pentransferan dana dapat masuk ke rekening bank tujuan. Apabila tanggal 5 atau 27 jatuh pada hari libur, maka transaksi akan diproses pada hari bursa berikutnya.
3. Mengisi Formulir Kontrak Investasi Berkala PT Samuel Aset Manajemen yang berlaku untuk 1 tahun. Setelah 1 tahun, investor diwajibkan mengisi kembali kontrak formulir berkala yang baru.
4. Mengirimkan fotocopy Standing Instruction Form dari bank dan formulir Asli Kontrak Investasi Berkala ke alamat kantor PT Samuel Aset Manajemen.
5. Apabila dana tidak tersedia pada tanggal yang ditetapkan, diberikan dispensasi untuk dana masuk maksimal 2 hari kerja setelah tanggal standing instruction. Jika dana tidak tersedia sampai dengan waktu yang diberikan, dana yang masuk akan secara otomatis akan dikreditkan untuk pembelian reksadana bulan berikutnya.
6. Apabila selama 3 bulan berturut-turut dana tidak tersedia atau gagal autodebet, maka transaksi berkala dianggap berhenti / default. Investor harus mengisi kembali Formulir Kontrak Investasi Berkala dan melampirkan copy Standing Instruction Form yang baru.

Referensi: SAM.