Cara Membuat Keyword Blog Sensitif

Keyword bukan menjadi harga mutlak pada search engine tapi tetap mempunyai harga mati pada optimasi SEO dalam penelusuran halaman blog oleh mesin pencari sensitif seperti Google, Bing, Yahoo, Ask, Netscape, AOL, Altavista, Alltheweb, & Snap.

Setelah banyak membaca artikel seo tentang tips trik cara membuat kata kunci (keyword) pada blog post, akhirnya gue mendapatkan suatu kesimpulan. Ternyata perlu untuk mengisi deskripsi penelusuran pada setelan entri dengan serangkaian kalimat include dengan kata kunci.

Kemudian, bagaimana cara membuat posting sekaligus menentukan keyword pada kotak deskripsi penelusuran? Hal pertama dilakukan adalah menentukan topik artikel yang paling banyak dicari oleh pengguna internet. Setelah itu baru melakukan optimasinya. Caranya yaitu:

1. Optimasi dapat dilakukan dengan memberi huruf tebal atau cetak miring pada kata atau kalimat yang dipilih sebagai keyword. Menambah link internal atau eksternal juga dapat dilakukan. Memberi link tentunya harus sesuai dengan topik agar kata kunci terlihat natural di mata Google. Tujuannya adalah agar posting mudah ditelusuri search engines sesuai kueri yang diketikkan pengguna internet. Posting dapat juga muncul dari tautan link yang mengarah ke blog kamu. Tautan ini berasal dari website atau blog lain yang sangat relevan dengan keyword pada posting kamu, yup!
2. Optimasi lainnya adalah menuliskan keywods menjadi satu rangkaian kalimat natural pada kotak deskripsi penelusuran. Kalimat bisa kamu buat dengan diperkaya dengan keyword sesuai dengan topik serta isi/content posting. Bahasa jangan kaku dan jangan ada kata yang diulang-ulang. Penggunaan keyword kaku serta berulang-ulang pada kotak deskripsi penelusuran akan terdeteksi oleh Googlebot & Webmaster karena muncul duplikasi. Duplicate content dilarang Google, yup!

Belajar dari sebuah kasus:

Misalnya topik posting tentang perjalanan wisata di Indonesia dan subyeknya adalah Keraton Yogyakarta. Tentunya kamu bakal bercerita tentang sejarahnya, lokasinya, bangunannya, serta info-info menarik lainnya sebagai bahan pendukung.

Contoh penggunaan kata kunci kaku dan berulang pada kotak deskripsi penelusuran :

"Tempat wisata Yogyakarta, tempat wisata Indonesia, tempat wisata khas Indonesia, perjalanan wisata Yogyakarta, wisata Keraton Yogyakarta, perjalanan wisata Keraton Yogyakarta, dan Keraton Yogyakarta Indonesia".

Kalimat-kalimat tersebut di atas penuh dengan kata kunci, bagus untuk meta keyword tapi tidak bagus untuk meta deskripsi karena bukan merupakan satu rangkaian kalimat natural yang kaya. Karena Google mengabaikan meta keyword dan menggunakan meta deskripsi dalam penelusurannya.

Contoh penggunaan kata kunci natural pada kotak deskripsi penelusuran:

"Perjalanan kali ini adalah mengunjungi Keraton Yogyakarta. Lokasinya strategis terletak ditengah Kota Gudeg. Situs pariwisata ini merupakan salah satu tempat wisata khas Indonesia dimana banyak menyajikan atraksi unik, menarik dan patut dinikmati".

Itulah salah satu optimasi penggunaan kata kunci pada blog post.